Pati, atau Patih Kerajaan Ulu Aik dalam Naskah Zaman Kolonial Belanda

Pati, Patih, Ouloe Ajer, Djoendjoeng Boewih, Sookadana

 


Dari para pengikut Raja Beporong dikatakan keturunan bangsawan, kaum priyai dan yang disebut Dajak matahari tenggelam (dayak barat), disebut demikian karena mereka tinggal di sebelah barat sungai Laur dan Pawan. Dayak matahari tumbuh (dayak timur), yang tinggal di sebelah timur dan selatan sungai-sungai itu, anggur terhubung ke rumah kerajaan Sookadana melalui pernikahan raja Beporong dengan putri dayak, biasanya disebut Poetri Djoendjoeng Boewih.

Baca Patih Jaga Pati| Simbol Kerajaan Ulu Aik Dan Dayak Ada Padanya


Keturunan dari saudara-saudara sang putri masih kuat tiga rumah tangga di kecamatan Kerijaa. bebas dari segala pajak dan perbudakan. Kepala keluarga ini menyandang nama Radja Ouloe Ajer dengan suku dayakson Mahomedan bergelar Bangsa Pati atau Ira Pati. Tidak boleh ada kepala suku Dayak lain yang menyandang gelar itu. Raja Uloc L
ajer muncul di hadapan pangeran Matan yang berkuasa, tanpa upacara biasa; tapi dia menggunakan bahasa cemprengan.

Baca Alexander Wilyo | Patih Yang Ditakdirkan Sejarah

Berikut ini natsnya, dalam bahasa Belanda:

...pang en Soskadans boweren, dal mat madje Bepor Borneo gekomen sijn twee zijner brondarm, door Ilt werwekt bij vrouwen van geringe afkomst. De oudere bopatch Soowarsa, de jongere demang Mengarang. Deine Lomelingen van den eerste blowen de bergen bewonen en werden daarom orang mambal, of orang boekit genaamd, terwijl de nakomelingen van demang Mengarang de eilanden Karimata, Melapis, Penebangan, Maja, Padang Tikar, Bengkalang en Boemboenan (#) bevolkten en daarvan den naam kregen van orang siring (strandbewoners).


De laatstgenoemde vier cilanden worden gevormd door de vertakkingen der zuidelijke Kapocwas-armen.

Van do volgelingen van radja Beporong zoude afstammen de orang kaum, de orang prijai en de zoogenaamde dajak matahari mati (westelijke dajaks), zoo genaamd, omdat zij westelijk van de rivieren Laur en Pawan wonen. De dajak matahari hidoep (oostelijke dajaks), oostelijk en zuidelijk van die rivieren wonende, wijn aan het Sockadanasche vorstenhuis verbonden door het huwelijk van radja Beporong met de dajaksche prinses, gewoonlijk genaamd Poetri Djoendjoeng Boewih.

Afstammelingen van de broeders dier prinses bevinden zich thans nog, drie huisgezinnen sterk, in het distrikt Kerijaa. vrij van alle belastingen en heerendiensten. Het hoofd dier familie voert bij de dajaks on, mahomedanen den naam van Radja Ouloe Ajer met den titel Bangsa Pati of Ira Pati. Geen ander dajaksch hoofd mag die titels aannemen. De Radja Oeloc Lajer verschijnt voor den regerenden vorst van Matan, zonder de gewone pligtplegingen ; doch hij bezigt de taal van een onwowschril.te.

In dea bloci van het Sockadanasche rijk bestond dus de

LihatTutupKomentar
Cancel