Kopi Malinau: Kemasan Gadis Dayak Sedang Menari
Malinau.
Suatu wilayah yang sebelum
dimekarkan jadi kabupaten termasuk teritori Provinsi Kalimantan Timur. Malinau
merupakan salah satu daerah hasil pemekaran wilayah Kabupaten Bulungan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999.
Namun, siapa sangka. Banyak hal
baik, lagi inovatif, datang dari bumi Intimung.
IPM, tingkat kemiskinan, serta
berbagai indikator menampakkan Malinau mengungguli rata-rata capaian nasional.
Dan kini, beberapa produk lokal unggulannya tampil menyentak. Produk yang
mencerminkan siapa di balik proses dan pelakunya. Itulah olah dari: Berpikir
global, bertindak lokal.
100% kopi robusta. Dengan ilustrasi gadis Dayak sedang
menari. Waktu nyeruput kopi ini, siap-siap juga. Angan dan pikiran Anda pun kan
menari-nari, dibawa terbang ke angkasa biru oleh kuat kuasa taste dan aromanya
yang menggoda.
Dari Malinau, lahir berbagai produk.
Ada aneka kerajinan tangan. Salah satunya, tas tangan. Yang dengan bangga
pernah dihadiahkan masyarakat setempat ke Presiden dan Ibu Presiden, ketika
Jokowi berkunjung ke Malinau.
Spirit kreativitas yang diembuskan
pemimpinnya, Dr. Yansen TP selama dua periode menjadi Bupati Malinau (2011—2016
dan 2016—2021), tak pernah pupus. Meski kini, pria tinggi besar itu
bergeser tugas dan tanggung jawabnya ke provinsi Kaltara, sebagai Wakil
Gubernur.
Kopi khas Malinau salah satu buktinya. Diproduksi, dikemas, dan didistribusikan secara kreatif. Saya pribadi menyukai semuanya: gagasan, kemasan, apalagi citarasa kopi ini.
Inilah "Sapuk Kupi": flavour chocoa, caramel, dan bitter. 100% kopi robusta. 100% kopi robusta. Dengan ilustrasi gadis Dayak sedang menari. Waktu nyeruput kopi ini, siap-siap juga. Angan dan pikiran Anda pun kan menari-nari, dibawa terbang ke angkasa biru oleh kuat kuasa taste dan aroma khas kopinya, yang menggoda.
Jika sedang tidur lelap pun, bila
mencium aroma kopi Malinau, Anda ditanggung langsung bangun. Dengan langkah
seribu. Buru-buru menyerbu asal, dari mana sumber aromanya tiba.
Kopi Malinau khas. Semuanya
berkelas. Kita pun bisa memuat hal setara. *)
Dari Malinau untuk bangsa.