Tasapm Buah Tropis Kalimantan
Kalimantan, dengan keanekaragaman hayati dan iklim tropisnya, sangat diberkati dengan berbagai jenis buah tropis. Salah satu dari ribuan jenis buah tropis Borneo adalah ini: tasapm.
Orang Jangkang di Kabupaten Sanggau memberi nama buah ini sebagai "tarap". Orang Kalimantan Utara menamainya "tarap". Perbedaan ini biasanya mencerminkan keragaman budaya dan bahasa yang kaya di seluruh Indonesia.
Variasi dalam penamaan buah-buahan ini sering terjadi karena perbedaan dalam bahasa, budaya, atau dialek yang digunakan di berbagai wilayah.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan menghargai keragaman budaya serta bahasa dalam berkomunikasi dengan masyarakat di berbagai wilayah.
Banyak dari buah-buah ini unik dan hanya bisa ditemukan tumbuh dan berbuah di Kalimantan. Buah-buah ini dianggap sebagai spesies endemik, menunjukkan keragaman alam luar biasa di wilayah ini.
Buah tasapm punya tangkai yang bila kulitnya dikupas terlihat isi (biji) putih bersih. Isinya akan mengelupas mudah bila sudah matang, tinggal bijinya yang sebesar kacang tanah dikeluarkan dengan gigi atau lidah. Mirip peluntan, bagi yang mengenal jenis tanaman buah ini. Namun, tetap beda.
Gabungan hutan hujan yang subur, tanah yang subur, dan kondisi cuaca yang mendukung telah memungkinkan Kalimantan menjadi tempat perlindungan bagi buah-buah eksklusif dan eksotis ini, menjadikannya sebagai bagian dunia yang benar-benar luar biasa bagi para pecinta buah dan mereka yang tertarik untuk menjelajahi keragaman flora tropis.
Musim buah raya, duren bukanlah buah nomor satu. Kalah dengan kelezatan dan keunggulan aneka buah tropis lainnya.
Duren yang berlimpah ruah, tidak termakan, akhirnya dibuat tempoyak dan lempok. Ingin tahu seperti apa buah dan pohon tasam yang aromanya sedap dan cita rasanya perisa?
Tasapm bukan sama dengan cempedak. Cempedak berbuah di pohon dan dahan, sedangkan tasam di ujung. Lagi pula, daun tasapm lebar, selebar kertas A-4, berbentuk tangan manusia.
Penasaran? Pergi ke Kalbar saat ini juga, sebab sedang musim buah raya. Terserah sanggup makan berapa banyak, tinggal petik saja ke hutan. (X-)