Politik Identitas Tidak Selalu Buruk
PATIH JAGA PATI : Apakah “politik identitas”?
Mengacu kepada Harold Dwight Lasswell (1936), politik adalah: Who Gets What, When, How.
Baca Dayak Tidak Dari Mana Pun, Melainkan Asli Borneo
Dalam pandangan Laswell, politik adalah tentang distribusi kekuasaan dan sumber daya di masyarakat. Ia memandang politik sebagai proses yang melibatkan komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan.
Keniscayaan dalam negara majemuk Indonesia
Politik identitas, terutama identitas bangsa Indonesia, adalah keniscayaan dalam negara majemuk Indonesia. Akan tetapi, kadangkala identitas dieksploitasi untuk tujuan hegemoni kekuasaan, maka ia kemudian memberi dampak segregasi dan diskriminasi.
Membangun literasi politik
Bagaimana membangun literasi politik, sedemikian rupa, sehingga di dalam “proses yang melibatkan komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan” tujuannya adalah untuk kebaikan umum seluruh warga bangsa Indonesia?
Baca Balai Kepatihan: Simbol Kedaulatan Dayak
Untuk membangun literasi politik yang mendorong kebaikan umum dan menciptakan Indonesia yang lebih baik, beberapa langkah dapat diambil:
Pendidikan Politik
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses politik, hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta dampak dari politik identitas.Memasukkan pendidikan politik dalam kurikulum sekolah untuk membentuk pemahaman yang lebih baik tentang pluralitas dan keberagaman Indonesia.Beberapa butir atau agenda pendidikan politik, agar warga melek literasi politik yang berikut ini dapat dijajaki untuk dikembangkan.
Media yang Bertanggung Jawab Mendorong media untuk menyajikan informasi yang objektif dan seimbang tanpa memihak pada kelompok identitas tertentu. Memotivasi masyarakat untuk menjadi konsumen berita yang kritis dan cerdas.
Membangun platform untuk dialog terbuka yang melibatkan berbagai kelompok identitas. Mendorong diskusi yang mendalam dan konstruktif tentang isu-isu politik tanpa memicu konflik. Mendorong partisipasi aktif warga negara dalam proses politik, termasuk pemilihan umum. Memberdayakan masyarakat untuk menyuarakan kepentingan mereka secara damai dan bertanggung jawab.
Kepemimpinan yang Inklusif Mendukung pemimpin yang mendorong inklusi, merangkul keberagaman, dan menentang politik identitas yang eksklusif. Menegakkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dalam pengambilan keputusan.
Seminar dan buku seperti yang dijelaskan dalam bunga rampai dapat menjadi langkah positif untuk menggerakkan diskusi dan tindakan yang lebih lanjut dalam membangun Indonesia yang lebih baik secara politik dan sosial.Prosiding seminar ini diadakan, dan diterbitkan, oleh Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya berkerja sama dengan PT Sinar Bagawan Khatulistiwa. Di bawah asuhan dan bimbingan Dr. Wilson, selaku Direktur Program Pascasarjana.
Baca Sengketa Lahan Sawit Di Indonesia
Bunga rampai, hasil seminar, ini diharapkan dapat menjadi referensi, setidaknya bahan diskusi untuk mendapatkan titik temu di dalam rangka membangun Indonesia yang semakin baik dari masa ke masa.
ISBN 978-623-95749-1-8
(Bejana Rohani)