Sekda Kabupaten Ketapang Resmikan Gedung Gereja Pemberita Injil Simpang Dua
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, di tengah para pendeta, tokoh masyarakat, dan pejabat setempat saat peresmian edung Gereja Pemberita Injil Simpang Dua. |
PATIH JAGA PATI : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo, S. STP, M. Si. meresmikan gedung Gereja Pemberita Injil (GEPEMBRI), Kecamatan Simpang Dua, Jumat (12/1/2024).
Peresmian gedung gereja diawali penanaman pohon
Rangkaian acara peresmian gedung Gereja Pemberita Injil Simpang Dua diawali dengan penanaman pohon; penyerahan kunci utama dari panitia kepada Ketua Majelis; penandatangan prasasti oleh Ketua Sinode dan Sekda Ketapang; pembukaan selubung papan nama oleh Sekda Ketapang; membuka pintu utama oleh Ketua Sinode.
Hadir pada acara peresmian gedung GEPEMBRI tersebut di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang, Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Dinas PMD, Satpol PP, Camat Simpang Hulu, Camat Simpang Dua, para Kapala Desa di Kecamatan Simpang Dua, tokoh agama dadan tokoh adat Kecamatan Simpang Dua.
Pada kesempatan peresmian gedung GEPEMBRI itu, atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, yang akrab disapa AW, mengucapkan selamat atas peresmian gedung Gereja Pemberita Injil Simpang Dua.
Gereja baru, semangat baru
“Semoga gereja baru ini memberi semangat baru juga bagi iman seluruh jemaat GEPEMBRI,” ujarnya.
AW juga mengatakan bahwa gedung gereja tersebut adalah fondasi moral dan rohani bagi masyarakat. Karena itu, pembangunan gedung GEPEMBRI ini diharapkan dapat semakin memperkuat iman, persaudaraan, dan pelayanan kepada sesama.
Gedung gereja, kata AW, adalah sarana keagamaan yang penting bagi setiap pemeluk agama. Selain berfungsi sebagai simbol keberadaan pemeluk agama, rumah ibadah juga merupakan tempat penyiaran agama serta sebagai tempat melakukan ibadah.
AW menandaskan bahwa gedung gereja juga adalah wadah untuk memperkokoh persaudaraan. “Keberadaan rumah ibadah tidak hanya sebagai tempat berdoa dan beribadah, melainkan juga memiliki peran dalam memperkuat persaudaraan,” ujarnya.
Oleh karena itu, AW berharap agar gedung Gereja Pemberita Injil Simpang Dua tersebut dapat menjadi pusat kegiatan bagi peningkatan kualitas keimanan seluruh jemaat GEPEMBRI, yang ada di wilayah Kecamatan Simpang Dua.
Menjaga hubungan baik antar-umat beragama
Lebih lanjut dikatakannya, pada hakikatnya, selain sebagai tempat untuk beribadah, gedung gereja juga adalah sebagai simbol kebersamaan dan persatuan jemaat sehingga di dalamnya terjalin persekutuan dan persaudaraan yang erat. Oleh sebab itu, sebagai tempat untuk beribadah, gedung gereja juga sangat penting untuk diperhatikan supaya terjadi persekutuan.
Sebab itu AW pun mengajak seluruh jemaat GEPEMBRI untuk menjaga hubungan baik antar umat beragama di Kabupaten Ketapang, serta mendukung pembangunan di Kabupaten Ketapang dalam upaya mewujudkan cita-cita besar Kabupaten Ketapang maju dan masyarakat sejahtera.
(Thomas Tion)