Margaret Thatcher : Belajar Produktif dan Manajemen Waktu

Margaret Thatcher, manajemen, waktu, produktif, Inggris, Perdana Menteri


Margaret Thatcher. Wikipedia.

PATIH JAGA PATI: Dalam hidup sehari-hari. Kita saksikan dengan mata kepala sendiri. Ada orang yang sangat produktif. Seseorang itu kreatif. Dapat melakukan apa saja, padahal yang bersangkutan juga sama sibuknya seperti kebanyakan orang. 

Kita bertanya: Apa kunci Inggris yang dipakainya, sedemikian rupa, sehingga lebih produktif dan sukses dibanding orang kebanakan?

Rahasia sukses dan produktif

Apa kunci rahasianya? Ternyata, yang bersangkutan berhasil karena dapat dan sanggup mengatur waktu. Dalam istilah kerennya, yang bersangkutan menerapkan time management dengan tepat.

Margaret Thatcher produktif karena sukses mengatur waktu, tidur cukup 4 jam saja. Sumber foto: Wikipedia.

Margaret Thatcher, ketika menjadi Perdana Menteri Inggris (1979-1990), menggunakan waktu secara sangkil dan mangkus. 

Manfaatkan waktu dengan sangkil dan mangkus

Seperti dicatat Wikipedia, “During her tenure as Prime Minister she was said to need just four hours' sleep a night”. 

Meski tidur hanya empat jam, toh Thatcher terbilang berusia panjang, 84 tahun.

Tidak banyak waktu Thatcher terbuang percuma. Hanya sedikit waktunya berada di garis nol. Thatcher lebih banyak menggunakan waktu untuk mengerjakan sesuatu yang mulia. Misalnya, memperbaiki dan meningkatkan perekonomian Inggris, selain aktif menyelesaikan masalah dunia, antara lain Perang Inggris dan Argentina karena masalah Falklands dan Perang Teluk.

Jadi, apa yang memampukan Thatcher berbuat lebih banyak dibandingkan orang kebanyakan? Jawabannya seperti judul artikel ini: manajemen waktu.

Apa kunci-inggris, dan bagaimana, manajemen waktu? Hal ini akan dibahas pada artikel berikutnya. 

-- Rangkaya Bada

LihatTutupKomentar
Cancel