Alexander Wilyo, Sekda Ketapang Hadiri RUPS Luar Biasa Tahun 2024 Bank Kalbar

Ketapang, kabupaten, Sekda, Alexander Wilyo, RUPS.BPD

 

Alexander Wilyo, Sekda Ketapang (kanan).


PATIH JAGA PATI
 
- Ketapang: Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M.Si. menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2024 PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, di Aula Bank Kalbar Kota Pontianak. Rabu (26/08/2024). 

Diawali pembukaan dan pengesahan kuorum

Sekda Ketapang mengatakan,  rangkaian acara RUPS Luar Biasa kali ini diawali dengan pembukaan, pengesahan kuorum, susunan acara, dan pedoman tata tertib; penambahan setoran modal pemegang saham; pelepasan aset Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat; pemberhentian dan pencalonan Komisaris Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat; penyusunan, pembacaan dan penanda-tanganan keputusan rapat/berita acara rapat; dan penutup. 

Lebih lanjut Sekda Ketapang menginformasikan, dalam RUPS Luar Biasa itu, posisi modal disetor setelah RUPS PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat tanggal 20 Februari 2024 telah tercatat sebesar Rp. 1.747.890.000.000 (satu triliun tujuh ratus empat puluh tujuh miliar delapan ratus sembilan puluh juta rupiah). 

Sekda Alexander Wilyo menyebutkan, tambahan setoran modal sejumlah itu, antara lain dari Pemerintah Kabupaten Ketapang sebesar Rp. 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta rupiah). 


"Dengan total setoran Rp. 1.747.890.000.000 itu maka diperlukan pengeluaran sebanyak 20.500 lembar saham seri A yang masih dalam simpanan, saham portofolio," ujarnya. 

Oleh sebab itu, papar Sekda, dalam RUPS Luar Biasa ini diusulkanlah persetujuan untuk mengeluarkan  20.500 lembar saham seri A yang masih dalam simpanan (saham portofolio).  Dari 20.500 lembar saham itu, 7.500 lembar saham diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

Tambahan modal disetor

Alexander Wilyo pun menandaskan, dengan demikian, tambahan modal disetor sebesar Rp. 20.500.000.000 (dua puluh miliar lima ratus juta rupiah). Dari jumlah tambahan modal disetor ini, sebesar 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta) adalah dari Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

RUPS Luar Biasa Tahun 2024 PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat ini dihadiri antara lain oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M. Kes, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, SE., M.M., Dewan Komisaris Bank Kalbar, Direksi Bank Kalabar berserta seluruh perwakilan daerah kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Barat.

-- Thomas Tion

LihatTutupKomentar
Cancel