Alexander Wilyo, Sekda Ketapang Tutup Secara Resmi Patih Jaga Pati Cup

Patih Jaga Pati, Cup, Alexander Wilyo, Sekda, Ketapang, sumpit, Dayak
Alexander Wilyo di antara para pemenang Patih Jaga Pati Cup menerima piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.

PATIH JAGA PATI  - KETAPANG, Kalimantan Barat: Alexander Wilyo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, sekaligus Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik menutup secara resmi Patih Jaga Pati Cup, di halaman Kepatihan Jaga Pati, Minggu malam (18/8/2024).

Rangkaian kegiatan Patih Jaga Pati Cup dalam rangka Gebyar Kemerdekaan RI ke-79 berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 16 – 18 Agustus 2024. Namun pada Patih Jaga Pati Cup 2024 ini, selain sumpit, dipertandingkan juga catur, gaplek, remi box, dan panjat pinang. 

Sumpit : inti kegiatan

Sekda Alexander Wilyo, sekaligus Patih Jaga Pati mengatakan, inti dari kegiatannya  adalah sumpit. Karena sumpit ini memang diadakan setiap tahun. 

“Sumpit ini adalah salah satu senjata tradisional bangsa kita. Kalau tidak kita lestarikan, bisa saja suatu saat nanti sumpit ini tinggal cerita. Jadi, tujuannya adalah melestarikan tradisi yang pernah muncul dalam sejarah perjuangan bangsa. Sumpit sungguh luar biasa. Kearifan lokal yang harus dipertahankan,” ujarnya. 

Saat pembagian hadiah, para pemenang Patih Jaga Pati Cup menerima piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. 

Penutupan ditandai pemukulan gong

Penutupan secara resmi Patih Jaga Pati Cup ini  ditandai dengan pemukulan gong. Untuk memukul gong, Patih Jaga Pati Alexander Wilyo mempercayakannya kepada Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Ivan Halim.

Penutupan Patih Jaga Pati Cup turut dihadiri antara lain oleh Kapolres, Dandim 1203/Ketapang, Kejari, Danlanal, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD.

-- Thomas Tion

LihatTutupKomentar
Cancel