ITKK Sekadau Adakan Bedah Buku Terkait Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sekadau

Institut Teknologi Keling Kumang, ITKK, Sekadau, bedah buku, IPM, pendidikan, kesehatan, ekonomi

Tangkapan kamera suasana diskusi buku hasil penelitian IPM Sekadau yang hangat. Rmsp.

PATIH JAGA PATI - SEKADAU: Pada 11 Desember 2024, Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau menjadi tempat diselenggarakannya acara bedah buku yang mengulas karya berjudul Indeks Pembangunan Manusia (IPM) - Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat: Akar, Masalah, dan Intervensi untuk Meningkatkannya

Buku ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh empat dosen ITKK, yaitu Stefanus Masiun, Masri Sareb Putra Adil Bertus AS, dan Laurensius Tobing. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kondisi IPM Kabupaten Sekadau dan menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.

Dosen ITKK Paparkan Temuan Penelitian dan Solusi Peningkatan IPM Sekadau

Buku yang terdiri dari 198 halaman ini memaparkan berbagai temuan terkait tantangan yang dihadapi Kabupaten Sekadau dalam usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

 Para pembahas yang hadir dalam acara bedah buku ini berasal dari berbagai lembaga terkait, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Sekadau, Rumah Sakit Sekadau, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan. 

Diskusi yang digelar sangat konstruktif, menghasilkan sejumlah rekomendasi yang dapat dijadikan dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang lebih baik dan lebih efektif. Buku ini juga menyajikan data dan analisis yang memudahkan pembaca untuk memahami kondisi riil IPM di Kabupaten Sekadau.

Rekomendasi yang diberikan mencakup sejumlah langkah strategis untuk memperbaiki sektor-sektor kunci seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dalam hal pendidikan, misalnya, disarankan agar fasilitas dan kualitas pengajaran di daerah-daerah terpencil dapat lebih ditingkatkan. 

Pada sektor kesehatan, perlu adanya peningkatan layanan medis serta akses yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Sementara itu, sektor ekonomi juga memerlukan perhatian lebih dengan mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih kurang berkembang.

Buku Sebagai Referensi Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di Sekadau

Setelah bedah buku selesai, hasil penelitian tersebut dibagikan kepada berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Sekadau, termasuk pemerintah daerah dan organisasi terkait. 

Diharapkan, buku ini dapat menjadi acuan utama dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan informasi yang terperinci dan rekomendasi yang praktis, buku ini berpotensi memberikan panduan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Sekadau dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Buku ini juga menawarkan berbagai solusi untuk mengatasi masalah yang ada, seperti peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang lebih baik, serta penguatan ekonomi masyarakat melalui program-program yang inklusif dan berkelanjutan. 

Dengan mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi ini, diharapkan IPM Kabupaten Sekadau dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam jangka pendek dan panjang.

 Buku ini sangat relevan sebagai pedoman dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih terarah, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Acara bedah buku ini menjadi momen penting yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan urgensi peningkatan IPM untuk kemajuan Kabupaten Sekadau. 

Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama untuk menerapkan rekomendasi-rekomendasi yang ada, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada perkembangan Kabupaten Sekadau, khususnya dalam hal kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

-- Adventinus Tinus

LihatTutupKomentar
Cancel